Sesaat prosesi bersalaman dengan para tamu, hujan rintik yang semakin besar mengejutkan para tamu. Maklum. Pernikahan bertema 'Rock and Princess' itu, memang mengambil tempat outdoor di Taman Bunga Keong Mas, TMII, Jakarta Timur.
"Sejak awal sudah bilang ke Duma kalau acara garden party ini berisiko. Sempet di Balige, hujan pagi sampai siang, tapi lancar. Semua ini seizin Tuhan," ucap Judika ditemui usai melangsungkan resepsi, di Taman Bunga Keong Mas, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2013) malam.
Alhasil, sekitar 2000 tamu undangan yang datang harus mencari tempat berteduh. Tenda utama seluas kira-kira 25 meter persegi itu disesaki oleh para tamu. Bahkan ada sebagian dari tamu yang berteduh di atas panggung pelaminan yang terlihat sedikit cahaya dari layar plasma.
Keadaan semakin kacau ketika listrik dan semua lampu dipadamkan. Selama kurang lebih satu jam, lokasi resespsi pasangan yang baru menikah 31 Agustus itu gelap gulita.
"Demi keamanan, listrik juga sengaja dipadamkan daripada kesetrum. Kita doa terus supaya nggak mengganggu dan lancar," tutur Duma.
Seperti dua pengantin yang tetap bahagia, para tamu yang datang juga memaklumi keadaan pesta resepsi tersebut.
"Ya saya juga bingung. Padahal waktu di Medan nggak musim hujan juga. Di sini juga kayaknya gitu ya. Mungkin ini hujan berkat, biar cepat punya anak," harap Helmi, salah satu tante Judika.
Meski begitu, para tamu yang hadir tetap terus berdatangan hingga sekitar pukul 22.00 WIB lebih. Hal itu dikarenakan TMII macet total, sehingga banyak tamu yang putar balik keandaraan dan mengantre agar sampai di lokasi pernikahan.
(pus/fk)