Tak hanya datang berziarah ke makam sang ustad gaul, para peziarah juga ternyata masih banyak yang berdatangan untuk melihat lokasi kecelakaan Uje di Pondok Indah.
"Orang berdatangan, lalu memberikan bunga, lalu ada yang segala macam dengan menyiram atau apapun. Dan, saat berziarah di makam pun seperti itu, tanah diambil untuk keberuntungan, itu kan sebuah tanda-tanda kemusyrikan, itu nggak boleh," ungkap Pipik Dian Irawati.
Di samping fenomena tentang pengambilan tanah makam Uje, terselip rezeki untuk pada pedagang di sekitar makam. Mereka mengaku mendapat kenaikan pendapatan setelah menjual pernak-pernik khas Uje, hingga foto-fotonya.
Bahkan sebagian pedagang mengaku berhasil meraup keuntungan lima kali lipat dari biasanya. Hal ini pun disyukuri oleh pihak keluarga Uje.
Lihat video tentang fenomena itu
(nu2/mmu)
