Meski ketegangan tak bisa disembunyikan, namun Eza mengaku lega akadnya berjalan dengan lancar.
"Dari mulai datang nggak berhenti-hentinya deg-degan tapi shalawat terus akhirnya bisa meredam," urai Eza saat menggelar jumpa pers bersama Ketty usai akad nikah di Jl. Musyawarah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sesuai dengan adat Minang dimana istrinya itu dibesarkan, setelah menikah, Eza pun diberi gelar khusus.
"Saya diberi gelar khusus yaitu Sutan Marajo dari keluarganya Ketty," lanjut Eza.
Mereka pun telah punya rencana untuk segera melakukan bulan madu. Pasangan yang sebelumnya telah menjalin asmara selama kurang lebih 4 tahun itu memilih Bali sebagai tempat untuk merayakan pernikahan mereka berdua.
Meski mepet dengan jadwal pekerjaan yang padat, keduanya sepakat akan menghabiskan momen honey moon selama beberapa hari.
"Insya Allah, amin (mau bulan madu). Kita tanggal 24 udah sama-sama masuk (kerja) gitu. Kita nggak bisa lama-lama di Bali," imbuh Eza.
Acara resepsi akan digelar pada 18 Mei mendatang. Sekitar 1600 undangan mereka sebar dalam pesta yang akan digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat tersebut.
(doc/mmu)