Tidak Ada Beban Piala Citra di Film 'Filosofi Kopi'

Jakarta - Nama sutradara Angga Dwimas Sasongko turut terangkat ketika karyanya 'Cahaya Dari Timur: Beta Maluku' mendapat Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014 lalu. Kini film terbaru Angga 'Filosofi Kopi' hadir dengan harapan besar dari penonton.

Film yang diangkat dari buku karangan Dewi 'Dee' Lestari itu secara tak langsung memiliki beban. Namun untuk Angga maupun tim produser, Piala Citra kebanggaan perfilman Indonesia itu hanya bonus semata.


Baca Juga: Tak Ada Rekayasa di Film 'Filosofi Kopi', Chicco Jerikho Dianggap Dewa Kopi


"Itu bukan target, tapi kita anggap sebagai bonus. Dulu waktu ngerjain 'Cahaya Dari Timur' nggak ada kepikiran untuk Piala Citra. Saat dapat, kita anggap saja sebagai benchmark bahwa film Indonesia berikutnya minimal seperti itu. Apalagi film-film yang dibuat Angga," ujar Music Director 'Filosofi Kopi', Glenn Fredly, saat bertandang ke kantor detikHOT.


Hal senada pun diungkap oleh produser lainnya, Handoko Hendroyono. Menurutnya, kesuksesan film itu bukan dari Piala Citra, melainkan jumlah penonton di bioskop.


Baca Juga: 'Furious 7': Laris di Box Office, Laris Dibajak


"Piala Citra itu bonus. Kalau dapat Piala Citra tapi yang nonton nggak ada, malah banyak yang bajak, buat apa. Film ini akan sukses jika ditonton banyak orang," tegas Handoko.


Cerita tentang Ben (Chicco Jerikho), Jody (Rio Dewanto) dan El (Julie Estelle) yang sedang menelusuri filosofi kehidupan di balik kopi tayang perdana hari ini di bioskop.


(mif/mmu)