Bukan sekedar hasrat 'menjamah' Abbey Road Studios, tapi /rif punya misi di balik itu. Apa?
Baca Juga: Boyzone Tak Sabar Ajak Penggemar Indonesia Bernostalgia di Konsernya
"Misi utamanya adalah menembus pasar Eropa. Makanya kita rekaman di luar negeri, di Abbey Road, untuk mempermudah. Saat kita bilang, ini direkam di Abbey Road, mereka pasti mau dengar," ungkap gitaris /rif, Ovy, saat ditemui di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Tanpa basa-basi, band pelantun 'Salah Jurusan' itu langsung menyebarkan materi albumnya kepada beberapa perusahaan rekaman Internasional. Meski belum mendapatkan kontrak, hasilnya disebut para personel /rif cukup maksimal.
"Sign kontrak belum, tapi kita sudah kirim ke label-label di Inggris dan negara Eropa lainnya. Beberapa di antaranya cukup tertarik. Sampai sekarang masih penjajakan dulu, termasuk kapan waktu rilisnya," sambung Ovy lagi.
FOTO: Ini Perempuan Berhijab yang Dekat dengan Olga
Album yang menjadi koleksi ke-9 /rif itu berisi delapan lagu baru dengan lirik penuh berbahasa Inggris. Beberapa judul yang sempat dibocorkan sang vokalis, Andy, antara lain 'Good Times', 'Sleepless', 'When We are Young', dan 'Feel the Love'.
Nantinya, album ke-9 /rif itu akan dirilis secara penuh di luar negeri lebih dulu. Sedangkan di Indonesia, /rif hanya merilis salah satu single-nya, baru kemudian disusul oleh album yang belum diberi nama itu.
(mif/fk)
