Koreografer Jepang Hiroshi Koike Pentaskan 'Mahabharata' di Jakarta

Jakarta - Setelah sukses memamerkan 35 kostum sirkus di Bienal Sastra Salihara 2013 lalu, koreografer asal Jepang Hiroshi Koike dengan Bridge Project-nya akan kembali menampilkan karya terbarunya di Jakarta. Kisah India kuno 'Mahabharata' diangkatnya menjadi topik menarik di pementasannya kali ini.

Cerita yang ditulis dalam bahasa Sansekerta ini adalah epik suci yang dihormati sebagai buku pedoman agama, pemikiran, budaya, filsafat, politik, dan hukum di India. Seperti yang tercantum di situs 'Mahabharata Project', Hiroshi mengatakan bahwa proyek seni ini menceritakan tentang kesadaran, tingkah laku manusia serta lingkungan sekitarnya.


"Melalui ide ini aku memulainya dari daerah terpencil di India. Tentang orang-orang yang lewat, para penjaja makanan, orang yang menonton pertunjukan, bagaimana masyarakat berpakaian, dan anggota tim berlatih dengan banyak budaya yang berbeda," ucapnya.


Permasalahan budaya dan pedoman yang terdapat di dalam 'Mahabharata' adalah masalah yang menarik. "Para penari juga ditantang untuk berlatih dalam waktu yang lama selama 24 jam. Itu tantangan tersulit," tuturnya.


Proyek tari yang diusung Hiroshi Koike akan digelar pada 23-24 Januari 2015 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. Sebelumnya 'Mahabharata Project' rencananya akan ditampilkan di International Theatre Festival of Kerala Program, Trissur India pada 12 Januari 2015, dan esok harinya di National Centre Performing Arts-Experimental Theatre di Mumbai, India.


Kemudian, pada 17-18 Januari 2015 juga digelar di Damansata Performing Arts Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Di proyeknya kali ini, Hiroshi bekerja sama dan berkolaborasi dengan organisasi seni seluruh Asia. Mereka berasal dari India, Malaysia, Thailand, Indonesia, Kamboja dan Jepang yang ikut berpartisipasi di proyek internasional ini.


(tia/mmu)