Setelah Lady Gaga marah besar karena video klipnya tertunda, justru saat ini 'Do What U Want' bocor di internet selama 1.53 menit. Sudah biasa? Memang. Tapi bukan itu berita utamanya. Video tersebut ternyata mengandung konten seksual yang lebih ekstrem dibanding video klip Lady Gaga lainnya.
Seperti dipantau detikHOT, Senin (23/6/2014), video klip dibuka dengan adegan pelantun 'Applause' itu berbaring di atas meja operasi dengan badan ditutup selimut putih. Di sebelahnya, R. Kelly yang berdiri seperti sedang bermain-main dengan tangannya di balik selimut Gaga, diikuti erangan dan kemudian Gaga tak sadarkan diri.
Video bocor itu memang tidak menyajikan suara, hanya adegan demi adegan saja. Seperti ketika sutradara video klip tersebut, Terry Richardson, terlihat sedang mengambil gambar Gaga yang telanjang bulat dengan latar belakang lembaran majalah. Dalam adegan itu, Gaga seperti bercinta bersama kertas-kertas yang berhamburan.
'Kegilaan' video itu belum berakhir, meskipun belasan suster berpakaian superseksi sudah menggoda sejak awal. Sampai saat ini belum ada pihak yang membuka suara mengapa video tersebut bocor, atau mungkin dirilis dengan sengaja ke internet.
Namun, beberapa pihak kabarnya langsung menyerang Terry Richardson karena dengan sengaja menampilkan adegan-adegan seksual dalam sebuah video klip komersil. Apalagi sebelumnya, Richadson sudah mendapatkan protes yang sama atas video klip 'Wrecking Balls' milik Miley Cyrus.
Sepertinya sutradara kontroversial itu tidak pernah jengah bermain-main dengan isu-isu sensitif. "Aku hanya berkolaborasi, bereksplorasi dengan seksual dan mengambil gambar," ucap kala itu menanggapi segala macam tuduhan dan protes. Itulah sebabnya, kemudian Richardson mendapatkan julukan 'predator seksual'.
Kembali ke awal penundaan video 'Do What U Want', Lady Gaga juga sempat menuliskan kekecewaannya di situs resmi Little Monster-sebutan penggemarnya. Pelantun hits 'Poker Face' itu menceritakan mengapa video itu bisa tertunda begitu lama.
"Videoku yang paling sukses, selalu aku rencanakan ketika masa istirahat dengan kreativitas yang sempurna. Mereka telah mengkhianatiku. Mereka gagal mengatur soal waktu dan kesehatanku, kemudian meninggalkan aku sendiri untuk mengurus semuanya," tulis Gaga waktu itu.
(hap/mmu)
