Pada majalah tersebut, Channing disebut-sebut sering bertemu dan mendekati banyak wanita. Tak hanya itu, bintang film '22 Jump Street' tersebut juga diduga tak lagi mengenakan cincin pernikahannya.
Atas kabar tersebut, sebuah pernyataan pun akhirnya dirilis. Melalui juru bicara, keduanya mengungkapkan bahwa berita tersebut sangatlah tidak benar.
"Sangat mengecewakan melihat contoh lain dari majalah Star yang membenarkan sebuah kebohongan untuk menjual majalah mingguan mereka dan menjualnya sebagai bentuk jurnalisme. Sampul terbaru mereka hanyalah kebohongan belaka," ungkapnya.
Channing juga memberikan konfirmasinya langsung melalui akun Whosay-nya. Aktor berusia 34 tahun tersebut berharap ke depannya jurnalisme akan menjadi lebih baik lagi.
"Inilah dunia kami, di mana majalah dapat menyusun kebohongan tentang seseorang demi penjualan dalam bentuk jurnalisme. Kuharap kita semua dapat memikirkan apa arti dari semua ini dan mulai menuntut hal yang lebih baik. Aku tahu kita bisa," tulisnya.
(kmb/mmu)