Diproduksi oleh tim yang membuat 'Neighbors', film tersebut mengikuti cerita James Franco dan Seth Rogen menuju Korea Utara untuk membunuh pemimpin negara tersebut. Plot yang dinilai provokatif itu pun mendapat respons dari juru bicara tak resmi Kim Jong Un, Kim Myong Chol.
"Cerita film ini merupakan ironi yang menunjukkan keputusasaan pemerintah AS dan masyarakat Amerika. Film tentang pembunuhan pemimpin negara lain adalah cerminan dari apa yang Amerika sudah lakukan pada Afghanistan, Irak, Syria dan Ukraina," katanya kepada The Guardian.
"James Bond adalah karakter yang bagus dan film itu lebih enak ditonton," tambahnya membandingkan.
Dalam film 'The Interview', Franco dan Rogen memerankan karakter pembawa acara bincang-bincang televisi dan produsernya. Mereka dikirim ke Korea Utara untuk mewawancarai Sang Diktator. Tapi dua orang itu kemudian direkrut CIA dan terlibat rencana pembunuhan pemimpin negara tersebut.
"The Interview' akan tayang di bioskop AS pada 10 Oktober mendatang. Mengenai reaksi Korea Utara, Rogen pun berkicau, "Sepertinya Kim Jong Un berencana menonton film #TheInterview. Semoga dia menyukainya!!"
(ich/mmu)