Dirinya pun mengecam adanya dengan maraknya pembunuhan binatang. Apalagi banyak yang perburuan binatang itu dengan cara meracuni binatang langka tersebut.
"Jahat banget orang yang udah tega membunuh binatang-binatang malang itu, semoga Allah membalas dengan balasan yang setimpal di akherat kelak, tapi saya sangat berharap pelakunya tertangkap terlebih dahulu dan dihukum yang seberat-beratnya di dunia sebelum kelak tetep disiksa di neraka jahanam," ujar Lucky Hakim kepada detikHOT Senin (16/9/2013).
Lucky sendiri memang memiliki banyak koleksi binatang langka. Hal itulah yang makin membuatnya makin prihatin.
"Harimau Sumatra atau Panthera Tigris Sumaterae termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah, populasi di habitat aslinya cuma sisa sekitar 350-an ekor saja, kok masih aja orang tega memburunya dan yang lebih biadab lagi adalah kejam banget orang yang membunuh harimau yang udah ada di dalam kurungan kebun binatang," tandas Lucky.
Terkait matinya tiga hewan tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi telah meminta lima saksi untuk dimintai keterangannya.
(mah/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!