Addie mengungkapkan sejak peristiwa itu memang Marissa sempat berhenti menabuh genderang perang. Tapi belum lama ini, Addie mengaku komentar-komentar berupa serangan kembali terjadi.
"Itu yang saya pertanyakan. Mungkin dia pernah kecewa dengan satu momen, mungkin juga nggak suka dengan muka aku, dengan cara aku ngomong mungkin," keluhnya saat ditemui di kantor Aprillio Kingdom di Plaza Karinda, Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Sang konduktor orkestra itu mengaku sangat terganggu dengan mention-mention yang ditujukan Marissa kepadanya. Ia pun menuding, Marissa melakukan hal seperti itu karena mau maju menjadi calon legislatif.
"Intinya, kalau lagi mau nyaleg, nggak usah kayak begini, kasihan kan dibully rame-rame. Sedangkan aku becandaan aja, jadi terlihat nggak baik," tuturnya.
Sementara, terkait kabar ini, Marrisa belum bisa dimintai komentarnya.
(nu2/hkm)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
