Balai Lelang Christie Tembus Cina

London - Balai Lelang Christie akan mengadakan lelang pertama di daratan Cina sebagai terobosan seni dan pasar barang antik terbesar kedua di dunia.

Seperti dilansir Telegraph, Minggu (21/9/2013), Cina dipilih karena dalam setiap lelang yang dilakukan Christie di dunia, jumlah peserta yang berasal dari sana selalu dua kali lipat dari target sejak 2008.


Rumah lelang yang berbasis di London itu akan menawarkan 42 buah karya seni pada Kamis, (26/9/2013), dengan target harga sebesar $ 16 juta dolar sekitar Rp 182 miliar.


Cina melampaui Amerika sebagai pasar utama dunia untuk penjualan seni dan barang antik di dunia pada 2011 sebelum resesi terjadi pada 2012.


Laporan tahunan dari Dr. Clare McAndrew, pendiri Arts Economics, menemukan bahwa penjualan karya seni dan barang antik di Cina menyusut lebih dari 25 persen dari total penjualan tahun sebelumnya yang mencapai € 10.6 billion atau sekitar Rp 162 triliun.


Langkah Christie muncul setelah Sotheby membuka kantor di Beijing tahun lalu. Kepala Eksekutif Balai Lelang Christie Steven Murphy mengatakan bahwa lelang di Shanghai nanti merupakan sebuah babak baru perusahaan.


Di antara sejumlah karya seni dan barang antik yang dilelang adalah lukisan karya Andy Warhol dan Pablo Picaso bertahtakan berlian perhiasan dari Paris dan sejumlah patung seniman Asia modern.


Selain itu, akan ditampilkan juga deretan koleksi botol minuman anggur (wine) yang sedang digemari di Cina seperti Chateau Lafite Rothschild 1982, Chateau Margaux 1986, dan Chateau Latour 2000.


(utw/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!