Setelah kabar heboh rencana penerbitan 'Go Set a Watchman', otoritas negara curiga bahwa penulis berusia 88 tahun itu didorong oleh penerbit untuk merilisnya. Padahal 60 tahun lalu Lee berjanji tidak akan mempublikasikan apa pun lagi.
Penyelidikan pun dilakukan. Lee yang tinggal di panti jompo di MOnroeville, Alabama memang mengalami kepikunan karena usia lanjut. Tapi setelah dilakukan investigasi mengenai kesehatannya, Lee dinilai mampu membuat keputusan yang benar.
Baca Juga: 25 Momen Selebriti Maret 2015
Komisi Sekuritas Alabama menyatakan, penyidik telah berbicara dengan Lee. "Lee menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan menjawabnya cukup baik. Ia menyakinkan pihak penyidik bahwa Lee sendiri yang membuat keputusan dengan bukunya," ungkapnya seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (7/4/2015).
Dengan begitu, kasus ditutup dan penerbit HarperCollins dapat menerbitkan novel baru Lee itu pada Juli 2015. Sebelumnya, kecurigaan mencuat ketika pengacara Lee mengatakan pada Juli tahun lalu bahwa Lee sama sekali tidak ada rencana merilis buku.
Rencananya, 'Go Set a Watchman' akan dirilis pada 14 Juli dan dicetak sebanyak lebih dari 2 juta eksemplar. Buku tersebut menjadi daftar pre-order tertinggi di situs Amazon.
Novel setebal 304 halaman tersebut merupakan sekuel dari 'To Kill a Mockingbird' yang rilis pada 1960 silam. Novel tersebut diadaptasi ke layar lebar dan terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia.
(tia/mmu)