'Bulan di Atas Kuburan' terinspirasi dari puisi 'Malam Lebaran' karya Sitor Situmorang yang kemudian digarap oleh Asrul Sani ke layar lebar. Nah, versi remake garapan Edo WF Sitanggang menampilkan kisah persahabatan dari tiga orang sahabat, Sahat (Rio Dewanto), Tigor (Donny Alamsyah), Sabar (Tio Pakusadewo) yang mengejar impiannya di Ibukota.
Film ini masih kental dengan isu urbanisasi seperti pada film pertamanya di tahun 1973 lalu, hanya dengan perombakan di dialog serta konsep agar lebih modern. Dari film ini jelas terlihat bagaimana problematika pengembangan daerah masih dirasakan hingga kini setelah 40 tahun lebih.
Baca Juga: Cedera Saat Syuting 'Spectre', Daniel Craig Jalani Operasi
Bagaimana sudut pandang seorang pemuda desa (di film ini diwakilkan oleh karakter yang berasal dari Samosir, Sumatera Utara) akan rayuan kemegahan ibukota. Dari awal penonton akan disajikan penampilan pemuda-pemuda penuh ambisi untuk meraih kesuksesan, dari latar yang berbeda. Ada Sahat yang pandai menulis dan berangan-angan menjadi penulis besar di Jakarta, Tigor yang polos dan bersedia bekerja apa saja, serta Sabar yang sudah lebih dulu mencicipi kejamnya Jakarta.
Berbagai konflik mulai terlihat ketika mereka tiba di Jakarta. Tiga sahabat itu mengalami cobaan masing-masing. Sahat dengan mertuanya, Tigor dengan lingkungan premannya, serta Sabar yang menjadi korban oknum pemerintahan.
Simak Juga: 25 Momen Selebriti edisi Maret 2015
Lantas apakah kesuksesan yang dicita-citakan mampu mereka raih? Atau mereka menjadi seorang pecundang yang kehilangan jati diri dan mimpi pada awal mereka datang?
Film ini juga dibintangi Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, Ria Irawan, Donny Alamsyah, dan Mutiara Sani.
(ass/ich)