Selama berminggu-minggu menjaga pola makan dan berolahraga, ia berhasil menghilangkan 18 kilogram bobot tubuhnya. Meski melewati target, ia cukup puas dengan hasil yang diperolehnya dari kerja kerasnya itu.
"Aku lebih kurus dari yang aku harapkan. Aku jadi kurus karena stres dan banyak melakukan perjalanan," ujarnya kepada People.com jelang malam penghargaan yang rencananya akan digelar Minggu (25/1/2015) waktu setempat di Doral, Amerika Serikat.
Mencapai berat badan yang diharapkannya bukanlah perkara mudah. Wanita berusia 22 tahun itu mengaku kerap mengalami sakit perut di malam hari. Belum lagi rasa lelah yang mudah datang setelah mulai makan putih telur dan seiris kalkun di pagi hari.
Namun semua harus dilakukan untuk sebuah penampilan sempurna di ajang Miss Universe nanti. "Selelah apapun, aku akan tetap berolahraga. Aku juga akan makan sesuatu setiap dua jam sekali seperti buah-buahan kering," tambahnya.
Gabriela menyebutkan bahwa tidak hanya tubuh kurus saja yang penting untuk tampil di ajang Miss Universe. Menurutnya, kecantikan dari dalam juga adalah hal yang harus ditampilkan.
"Jadi kurus tidak akan ada gunanya jika tidak punya kharisma. Punya senyum yang sempurna tidak akan berarti jika tidak tulus," katanya bijak.
(ron/ron)