Manajer: Pure Saturday Baik-baik Saja

Jakarta - Kabar mengejutkan yang datang dari Pure Saturday coba ditanggapi dengan kepala dingin oleh Satrio Cs. Tidak ada adu argumen apalagi perkelahian mengenai keputusan hengkangnya dua personel mereka.

"Pure Saturday baik-baik saja. Nggak ada yang bertengkar atau apapun," jelas sang manajer, Buddy, saat dihubungi detikHOT melalui sambungan telepon, Sabtu (31/1/2015).


"Ini kan soal prinsip hidup dan Pure Saturday sudah dewasa untuk memahaminya. Jadi, baik-baik saja semuanya, " tegasnya Buddy.


Kini, band pelantun 'Buka' itu menyisakan tiga orang setelah gitaris Aditya Ardinugraha dan drummer Yudistira Ardinugraha memutuskan mundur untuk lebih bisa mendalami agama. Jadilah bassis Ade Purnama, gitaris Arief Hamdani dan vokalis Satrio NB melanjutkan napas Pure Saturday.


"Saat ini bertiga dulu. Ini juga lagi ada manggung di Makassar kita pakai 'additional player'. Untuk ke depannya akan segara diomongin lebih matang lagi," tutup Buddy lagi.


Lahir di Bandung pada 1994 silam, Pure Saturday sukses menjadi penggagas musik indie pop. Debutnya di tahun 1996 terbilang berhasil dengan album 'Self Titled'.


Tercatat band pelantun 'Kosong' itu sudah mengumpulkan lima album studio sampai tahun 2012. Yaitu, 'Self Titled (1996)', 'Utopia (1999)', 'Elora (2005)', 'Time for a Change...time to Move On (2007) dan Grey (2012). Ada juga album kompilasi, 'Indonesia Best Alternative (1997)' dan sebuah mini album, 'Pathetic Waltz (2001)'.


(mif/ich)