Penulis buku kisah kota-kota yang jadi latar belakang drama Shakespeare, Nick Asbury mengatakan Shakespeare memang selalu fokus kepada suatu lokasi tertentu. "Itu adalah hal yang luar biasa bagi Shakespeare. Ia selalu memilih fokus di tempat tertentu," ujar Nick seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/4/2014).
Lokasi rumah bordil tersebut berada di dekat gedung teater. Bahkan dalam dua drama, Shakespeare mendeskripsikan lokasi yang sama.
Di drama lainnya, ia menempatkan salah satu tokoh berada di rumah seorang uskup. Namun di naskah drama lainnya terdapat penjelasan tentang sebuah kebun strawberi yang lezat dan itu berada di halaman rumah seorang uskup.
"Rumah uskup itu menjadi rumah bagi Sir Christopher Hatton dan seorang Katolik," katanya. Shakespeare memang seorang penulis naskah drama yang juga detil terhadap setting dan karakter setiap tokoh dalam ceritanya. Dalam beberapa deskripsi mengenai setting tersebut, Nick juga menjelaskan jika Shakespeare ingin menerangkan sejarah mengenai perpecahan agama.
(tia/utw)