Kota Bersejarah Yorkshire, Saksi Bisu Drama Shakespeare

Jakarta - Yorkshire di Inggris Utara menjadi saksi bisu bagi perjalanan drama roman yang ditulis oleh William Shakespeare. Ia tak hanya memiliki bangunan bersejarah masa kuno dan berbagai peristiwa penting lainnya.

Namun bagi pujangga penulis 'Romeo dan Juliet' ini Yorkshire menjadi latar belakang bagi beberapa karyanya. Yorkshire juga diakui sebagai teritori geografis dan daerah kultural Inggris.


Pada suatu adegan, ia menyelipkan perbicangan antara si tokoh dengan dinasti kerajaan. Misalnya saja, dalam drama 'Henry IV', kepala Kerjaan York dan beberapa pengkhianatnya dijelaskan dipaku di Bootham Bar, salah satu gerbang utama ke York.


Serta cerita mengenai kota ini dalam 'Richard III'. Sampai sekarang ini, pintu gerbang Yorkshire menjadi salah satu lokasi yang bersejarah dan selalu disebutkan oleh Shakespeare.


"Ia begitu menyukainya," ujar Nick Asbury seperti dilansir dari BBC, Kamis (24/4/2014). Tempat tersebut masih menjadi tujuan wisata yang paling terpopuler. Shakespeare juga menulis tentang pertempuran berdarah yang terjadi di Yorkshire.


Nick mengatakan sebanyak 28 ribu orang meninggal dunia dalam satu hari. "Ini adalah pertempuan yang membuat tahta Yorkist naik dan salah satu peristiwa berdarah yang terjadi di tanah Inggris."


Shakespeare juga menulis dalam dramanya, peristiwa ini menjadi bekas luka di jiwa bangsanya. "Namun tak banyak warga Inggris yang mengetahuinya. Jika Anda ke sana, tinggal lahan lapangan golf yang luas," kata Nick.


Meski di sana terdapat prasasti peninggalan peristiwa berdarah tersebut. Bertuliskan 'Battle of Towton Palm Sunday 1461'.


(tia/utw)