Hal tersebut diungkapkan oleh Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin, Senin (30/12). Menurutnya hingga kini, perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Hingga saat ini barang bukti yang disita berupa alat setrum," ungkapnya.
Selain dipukul, ditendang, Mario juga mengaku disetrum. Menurut polisi, ada lima orang yang diduga melakukan pengeroyokan.
Mario sengaja dipanggil pria berinisial 'ZL' ke Cafe Tee Box, Jakarta Selatan, untuk kemudian diinterogasi dan dianiaya. Di sana, mereka pun langsung membawa Mario ke tempat yang sudah dibooking.
Akibat peristiwa itu, Mario mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Setelah itu, ia pun melakukan visum di Rumah Sakit Pertamina.
"Luka memar di kuping kanan dan kiri, tangan pergelangan dan punggung," tutur Kompol Aswin.
(mau/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!