"Aku trauma sekali. Sangat trauma," katanya saat menggelar jumpa wartawan di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013) malam.
Ia pun mengakui bahwa dirinya terlalu terburu-buru untuk mengambil keputusan mengakhiri masa lajangnya dengan Vicky. Namun bukan tanpa alasan dirinya mengambil keputusan itu secara cepat.
"Eneng awalnya sudah capek pacaran, mau menikah dan ketemu pria yang pas dan baik. Terus ternyata semuanya palsu. Hati Eneng teriris," jelasnya seraya terisak.
Tak hanya Zaskia yang merasa trauma akan kejadian tersebut. Kedua orangtuanya, Sosi dan Jummaenah juga merasakan hal yang sama.
"Ortu serahkan ke Eneng yang penting Enengnya senang bahagia. Tapi mereka juga sedih melihat ini semua," tegasnya.
Kini ia pun lebih berhati-hati lagi dalam memilih pasangan hidup. Zaskia tak mau lagi terperosok ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.
(wes/wes)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
