'Identity Thief': Komedi Pencurian Identitas

Jakarta - Sandy Patterson (Jason Bateman) adalah satu dari jutaan kepala keluarga di Amerika yang menjadi korban atas krisis yang sedang terjadi. Tapi, Sandy bukan seorang pengeluh. Ia tetap menabung, berhemat dan bekerja dengan semangat. Walaupun bosnya, Harold Cornish (Jon Favreau), adalah orang yang menyebalkan.

Suatu hari Sandy mendapati dirinya mengalami kejadian aneh. Kartu kreditnya tidak berfungsi. Polisi tiba-tiba menangkapnya dan menuduhnya sebagai bandar narkoba. Sandy berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Sampai akhirnya barulah ketahuan bahwa identitasnya dicuri oleh seseorang dengan nama yang sama di Florida.


Sandy pun terbang ke Florida untuk menemui Diana (Melissa McCarthy) yang mencuri identitasnya itu. Rencananya sederhana: membujuk Diana agar bersedia ikut dengannya ke Denver dan menjelaskan bahwa Sandy tidak bersalah. Namun rencana yang tadinya begitu sederhana dan relatif mudah itu menjadi rumit karerna faktanya Diana ternyata tak hanya licik, tapi juga mudah melakukan kekerasan. Ditambah, karena kehadiran beberapa hitman yang mengincar Diana.


Seth Gordon adalah sebuah nama yang sakti. Kiprahnya di dunia komedi sudah cukup malang melintang dengan menyutradarai beberapa episode serial komedi keren seperti 'Community', 'Parks and Recreation', 'The Office' dan 'Modern Family'. Dua film sebelumnya, 'Four Christmases' dan 'Horrible Bosses' berhasil menembus angka pendapatan 100 juta dollar. Sementara itu 'Identity Thief' yang masih beredar di Amerika telah meraup 130 juta dollar. Sebuah angka yang menakjubkan mengingat film ini hanya dibuat dengan biaya 35 juta dollar.


Jadi, apa kesaktian Seth Gordon sebenarnya? Skrip 'Identity Thief' yang dibuat oleh Craig Mazin jelas bukan alasannya. Meskipun ada beberapa momen yang cukup memancing tawa, film ini dipenuhi dengan banyak lubang di mana-mana. Logika ceritanya hampir tidak ada. Dan, Mazin pun tidak mau repot-repot menjelaskan hubungan karakter McCarthy dengan karakter T.I dan Genesis Rodriguez. Kehadiran Robert Patrick yang sangar pun terlalu misterius dan kurang termotivasi.


Ternyata kesaktian Seth Gordon yang paling utama adalah bagaimana cara dia memilih aktor-aktornya, dan cara dia mengarahkan mereka. 'Horrible Bosses' tidak akan sesensasional dan sekocak itu kalau Gordon tidak memilih barisan cast gila seperti Jason Bateman, Charlie Day, Jason Sudeikis, Kevin Spacey, Colin Farrell, Jennifer Aniston dan Jamie Foxx. Hal itu juga terjadi dalam 'Identity Thief' yang bergantung penuh kepada dua aktor utamanya, Jason Bateman dan Melissa McCarthy.


Bateman yang lama nyemplung di dunia komedi sudah tidak perlu diragukan lagi keahliannya. Ekspresi putus asanya, bagaimana cara dia menghadapi kegilaan McCarthy yang tidak bisa dikontrol dan kegigihannya adalah alasan kenapa ia masih merupakan salah satu pilihan nomor satu dalam urusan komedi. Walaupun begitu, Bateman juga tidak pernah kehilangan momen begitu sekuens drama mulai masuk dan dia diharuskan untuk serius.


McCarthy di sisi lain adalah kartu as. Perempuan yang jadi bintang utama sitcom CBS, 'Mike and Molly' ini langsung melesat dengan cepat setelah menunjukkan keekstremannya dalam 'Bridesmaids' dua tahun lalu. Dalam peran utamanya yang pertama McCarthy tetap tidak setengah-setengah sebagai Diana yang sebenarnya adalah seorang loner. McCarthy membius, beringas dan tidak tahu malu. Tiga hal utama yang dibutuhkan oleh komedian manapun. Chemistry-nya dengan Bateman juga sangat bagus.


Menggunakan lagu M.I.A. berjudul 'Bad Girls', 'Identity Thief' memang tidak semenggelegar 'Horrible Bosses'. Tapi, sebagai penghibur di tengah kepenatan kantor atau tontonan akhir pekan, film ini tetap masih merupakan tontonan yang menyenangkan untuk disimak. Terutama karena duo Jason Bateman dan Melissa McCarthy yang susah ditolak.


Candra Aditya penulis pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.


(mmu/mmu)