Nasib Bumi Tahun 2077 dalam Film 'Oblivion'

Jakarta - Sejak menapaki dunia akting 32 tahun silam, Tom Cruise tidak begitu akrab dengan science fiction. Hanya tiga dari tujuh belas filmnya yang telah tayang selama tahun 2000-an yang bergenre tersebut, yaitu 'War of the Worlds' (2005), 'Minority Report' (2002), dan 'Vanilla Sky' (2001). Kini jumlahnya bertambah menjadi empat setelah 'Oblivion' resmi dirilis.

'Oblivion' merupakan film science fiction yang berlatar tahun 2077. Alkisah, 60 tahun silam, alien “pemakan bangkai” menyerang Bumi. Manusia memenangkan peperangan, namun Bumi menjadi rusak hingga tak bisa lagi ditinggali. Akhirnya, manusia pindah ke bulannya Planet Saturnus.


Sebuah pengadilan militer mengirimkan seorang veteran perang Jack Harper (Tom Cruise) ke Bumi untuk memusnahkan sisa-sisa ras alien yang masih tertinggal. Selain itu, Jack juga bertugas untuk memperbaiki robot-robot yang rusak dan memantau kinerja sebuah alat yang menyedot air laut dan mengubahnya menjadi energi. Semua itu dilakukan dengan bantuan partnernya, Vika (Andrea Riseborough).


Masalah mulai muncul ketika pada suatu hari Jack menemukan sebuah pesawat yang jatuh ke Bumi. Beberapa penumpang yang selamat tertidur di dalam kapsul. Namun, robot memusnahkannya hingga tersisa satu orang, yaitu Julia Rusakova (Olga Kurylenko).


Jack mulai mempertanyakan apa yang ia ketahui dari planet tersebut, misi yang selama ini ia jalani, siapa dirinya sebenarnya, siapa Julia, dan apa hubungan di antara mereka bertiga.


Alur film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski ini membuat orang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Benarkah Bumi sudah tak bisa ditinggali?


'Oblivion' merupakan film science fiction karya Joseph Kosinski setelah 'Tron: Legacy'. Morgan Freeman, Nikolaj Coster-Waldau, Melissa Leo, dan Zoe Bell juga ikut mengambil peran di film tersebut.


(ich/mmu)