Di penampilan pertamanya, penyanyi remaja asal Medan itu membawakan lagu milik Bruno Mars 'When I Was Your Man'. Pada bagian awal lagu itu, Josua terlihat bermain piano. Namun, ternyata Joshua hanya berakting.
Titi Rajo Bintang pun menyayangkan penampilan panggung Josua. "Kamu tadi kurang tepat saat mengambil mic, waktu part piano belum selesai tapi kamu sudah ambil mic, jadi kamu pura-pura main piano-nya terlihat. Tapi kamu sangat enerjik," ujar Titi.
Setelah dipuji oleh Soimah, Josua kembali mendapat kritik pedas dari Deddy Corbuzier. "Kalau kamu main pianonya pura-pura, kenapa nggak sekalian lip sync?" ujar Deddy.
Sementara, Vina tampil dengan gaya yang berbeda di penampilan pertamanya. Dengan memakai topeng dan diiringi band yang membawakan lagu daerah, Vina melukis tentang keberagaman kebudayaan Indonesia.
Tapi lagi-lagi, Deddy mengkritik penampilan Vina yang dianggap baik oleh juri lain. Deddy mengatakan kostum bertema kerajaan China yang dikenakan Vina menghancurkan konsep kebudayaan Indonesia.
Mau tidak mau, Vina dan Joshua harus menerima kritik dari Deddy. Tapi, mereka akhirnya berhasil membayarnya dengan penampilan kedua.
Josua tampil membawakan lagu anak-anak pada era 90-an, lagu milik Trio Kwek-Kwek 'Kalau Mama marah' dan 'Apa-apanya Dong' milik Titiek Puspa.
Dengan konsep musik yang sedikit Jazzy dan diiringi oleh beberapa penari, Josua tidak canggung menyanyikan lagu anak-anak yang kini jarang terdengar di telinga anak-anak.
Vina yang selalu tampil dengan atraksinya melukis di atas pasir kini ia menggunakan media yang berbeda. Malam ini Vina akan melukis dengan menggunakan media air.
Dengan iringan lagu 'Sakura' milik Utada Hikaru, Vina yang menggunakan Kimono warna pink dan biru, tampak lihai dalam melukis di atas air. Dengan bantuan cat air, Vina menghadirkan teknik baru.
(hkm/hkm)
