Melalui anak muridnya, Eyang Sigit Subangun menuturkan bahwa Adi dalam keadaan sakau atau terpengaruh narkoba saat pertama kali bertemu Eyang Subur pada 1995 lalu.
"Adi datang ketempat Eyang Subur tahun 1995 atau saya dia waktu datang kesini dalam keadaan narkoba sakau," tuding Sigit saat ditemui di kediaman Eyang Subur, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (3/4/2013).
Tak berhenti disitu, Sigit menambahkan bahwa Adi sempat sakit karena tergantungan narkoba. Namun menurut Sigit, Adi malah mengaku sakit karena disantet Eyang Subur.
"Adi sebelumnya udah divonis sakit (efek pakai Narkoba). Tapi mengapa di tahun 2013 Adi bilang Eyang Subur santet," jelasnya.
Sigit pun sangat menyanyangkan sikap Adi yang disebutnya memutarbalikan fakta. Sampai saat ini, pihak Adi belum bisa dikonfirmasi perihal tudingan Sigit.
(fk/kmb)
