Namun, pemilik karaoke Inul Vizta yang dianggap tak bayar royalti lagu-lagu sesuai ketentuan itu merasa bisnisnya "dirongrong" oleh KCI. Ia pun sepertinya mulai habis kesabaran. Pemilik goyang ngebor itu pun siap meladeni langkah hukum yang ditempuh KCI.
"Kalau saya sih selagi masih bisa membantu, yang dicari itu bukan apa-apa tapi teman baik, amal baik. Saya dari awal udah bilang kalau mau kita ketemu nggak usah koar-koar di TV karena belum tentu yang di situ bener juga," ujarnya saat ditemui di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013).
"Kalau emang dari sana ada itikad baik bagaimana, kan kita juga baik-baik nggak capek juga. Mau saya kalau emang dijelek-jelekin dari awal bisa aja, tapi kalau sekarang maunya begitu ya udah kita ladenin," sambungnya berapi-api.
Ibu satu anak itu mengaku permasalahannya dengan KCI cukup menyita pikirannya. Bahkan, hal itu membuat berat badannya turun.
"Nih badan saya kurus banget nih, gara-gara banyak mikir. Ngurus perusahaan 80 cabang di Indonesia," tunjuknya setengah berseloroh.
Pemilik nama lengkap Ainur Rokhimah itu pun berharap permasalahnnya dengan KCI bisa berujung baik untuk keduanya. "Yang saya mau itu tepo seliro, mau sama-sama enak. Saya sih tepo seliro dan kekeluargaan aja. Kita bersama kan saudara," pintanya.
(fk/mmu)