Once berpendapat tak perlu malu jika memang dituntut untuk lipsync. Baginya, lipsync memang sudah jadi tradisi yang dilakukan oleh banyak musisi legendaris dunia.
"Sebenarnya nggak perlu malu-malu banget, sebenarya nggak aib banget. Dari dulu dilakukan kok. Sejak zaman The Beatles juga pernah," ujarnya saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013) malam.
Namun, mantan vokalis Dewa 19 itu tetap memberikan pengecualian. "Nah kalau lipsync di panggung saat konser itu baru memalukan, nggak asyik ya, nggak ada value-nya," jelasnya.
Once sadar terkadang lipsync memang menjadi tuntutan dari pihak penggelar acara. Namun, tetap saja harus mengedepankan mutu suara dari sang musisi itu sendiri.
"Kalau tuntutan benar-benar begitu, tidak ada pilihan lain. Sound-nya juga buruk, nggak bisa dijamin output-nya ya biasanya untuk kepentingan promosi sehingga audience bisa nikmati lagu dengan bentuk yang bagus," tuturnya.
(fk/kmb)
