Rising Star Kimberly Ryder

Jakarta - Usianya masih 19 tahun, namun nama Kimberly Ryder kian dikenal seiring banyaknya peran yang ia mainkan di layar lebar. Saat ditemui detikHOT beberapa waktu lalu, dara kelahiran 6 Agustus 1993 ini mengungkapkan, kini dirinya memang telah menemukan passion-nya di dunia peran.

Diakuinya, ia mulai ketagihan berakting. Keinginannya untuk bisa menggali banyak peran pun semakin kuat. Padahal, sebelumnya ia sempat tak terlalu percaya diri mendalami bidang tersebut.


Persaingan yang ketat membuat Kimberly agak minder. Terlebih dirinya hanya coba-coba saja pada awalnya ketika diajak bermain dalam sinetron berjudul 'Cahaya' pada 2008 silam untuk pertama kalinya.


Namun, kini ia merasa telah menemukan dunianya. "Aku lagi nikmatin duniaku sekarang. Akting ternyata passion-ku, dan aku ingin jadi expert di sini, aku juga udah kepikiran untuk ngembangin karier sampai ke luar negeri lewat akting," ujarnya sambil membenarkan posisi duduknya.


Akting dinilai Kimberly memberikan banyak kepuasan bagi dirinya. Menurutnya menjalani peran yang berbeda-beda adalah sebuah tantangan.


"Seru bisa memerankan berbagai karakter. Nggak mudah loh, tapi aku jalanin semua prosesnya supaya peranku dalam suatu cerita itu bisa total," imbuhnya.


Namun tak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Kini, demi mencapai kesuksesannya di dunia akting, Kimberly pun mengaku mengorbankan banyak hal demi kesuksesan yang ia harapkan saat terjun di bidang yang satu ini.



Mulai dari sulitnya memiliki waktu untuk berkumpul dengan teman-teman sebayanya, dara bertinggi semampai ini juga harus rela menunda melanjutan pendidikannya di perguruan tinggi.


"Semua butuh pengorbanan. Tapi, aku juga udah nyiapin diri untuk ngelanjutin kuliah di jurusan akting di Inggris. Belum tahu kapan pastinya, tapi pasti kok, aku bakalan lanjutin untuk kuliah," janjinya pada diri sendiri.


Sejak 2008, ia sudah membintangi sepuluh judul film, di antaranya, 'Get Married 2', 'The Witness', 'Perahu Kertas', dan 'Air Terjun Pengantin Phuket'.


(doc/hkm)