Nick mengklaim keduanya telah membentuk dan membekukan dua embrio perempuan menggunakan spermanya dan telur Sofia dengan IVF (In Vitro Fertilization). Proses tersebut telah dilakukan enam bulan sebelum keduanya berpisah Mei 2014 lalu.
"Nick telah berusaha untuk memastikan kedua embrio tersebut tak akan dihancurkan. Namun Sofia menolak untuk menyetujui hal tersebut dengan segala keadaan," ungkap seorang sumber seperti dikutip dari Female First, Kamis (16/4/2015).
Baca juga: Pose Tanpa Busana, Jordana Brewster Merasa Makin Bugar karena 'Furious 7'
Sebelumnya pasangan tersebut sudah pernah menanamkan dua embrio dalam rahim ibu pengganti, namun prosedur yang dilakukan kala itu gagal.
"Nick selalu ingin menjadi ayah dan ia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan dua embrio perempuan ini. Nick telah menginvestasikan dua embrio perempuan ini secara emosional karena ia percaya hidup telah dimulai sejak pembuahan dilakukan," tutup sang sumber.
Nick pada awalnya mengajukan gugatan tersebut pada Agustus lalu. Setelah menemukan informasi dan pengacara baru, ia mengulang kembali gugatan yang sama awal bulan ini.
(dal/mmu)