Sempat Anti, Depapepe Kini Terima Industri Musik Digital

Jakarta - Industri musik digital yang saat ini melanda seluruh belahan dunia. Termasuk Jepang dan musisi di dalamnya, Depapepe.

Sebagai 'anak lama', Depapepe jelas merasakan adanya perubahan kultur di dunia musik. Saling unduh dan pembajakan menjadi sedikit di antaranya.


Menanggapi hal itu, duo yang dihuni Miura dan Tokuoka itu tidak lantas marah. Justru kepada detikHOT melalui video call beberapa lalu, keduanya menyatakan menerimanya.


"Dulu jelas kita nggak terima. Karena lagu kita dengan mudah dibajak oleh orang lain. Tapi lambat laun, ada juga efek positifnya, " buka Miura sembari tersenyum.


"Daripada pusing-pusing memikirkan itu, lebih baik tetap positif. Bahwa lagu Depapepe bisa tersebar lebih luas tanpa promosi," sambungnya lagi.


Karena pikiran itu lah Depapepe menerima dan berusaha menyesuaikan diri. Bagi Miura dan Tokuoka tidak mungkin untuk melawan perkembangan zaman.

"Industri musik digital itu adalah perkembangan zaman. Nggak mungkin kita tolak, bukan?" pungkas keduanya sembari tersenyum.


(mif/mmu)