Belanda Kembalikan Tongkat Pusaka Diponegoro

Jakarta - Setelah ratusan tahun lamanya, akhirnya Belanda mengembalikan satu pusaka milik Pangeran Diponegoro ke Indonesia. Tongkat pusaka tersebut tadinya disimpan oleh keluarga Michael Bauld.

Dalam acara pembukaan pameran 'Aku Diponegoro' di Galeri Nasional Indonesia, tongkat pusaka diterima oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan. "Akhirnya setelah 183 tahun, tongkat ini kembali lagi ke Indonesia," ucapnya dalam sambutan, semalam.


Tentu saja, penyerahan ini akan membuat sejarah bagi Indonesia. "Kita harus bangga dengan tongkat pusaka ini menjadi milik Tanah Air," kata Anies.


Baca Juga: Seniman Yayoi Kusama Bikin Ruangan 'Polkadot'


Sedangkan Michael Bauld mengatakan hal ini merupakan langkah yang tepat diambil oleh keluarga. "Keputusan ini benar. Seharusnya tongkat pusaka memang harus dikembalikan ke asalnya," katanya.


Pada 1832 silam, saat Diponegoro ditangkap oleh Belanda, seluruh barang-barang bawaannya termasuk tongkat disita oleh pihak lawan. Sejak saat itu, tongkat tersebut dibawa ke Belanda, bahkan sampai Indonesia merdeka.


Kini, tongkat pusaka tersebut dipajang di ruang pusaka Gedung A Galeri Nasional dalam eksibisi 'Aku Diponegoro: Sang Pangerang dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini'. Bersamaan dengan tombak perang miliknya dan pelana kuda Diponegoro. Pameran ini digelar 6 Februari sampai 8 Maret 2015.


(tia/tia)