Menurut pihak SM, Luhan dan Wu Yifan seharusnya tidak berkegiatan sebagai artis sebelum masalah kontrak mereka selesai di pengadilan. Segala kegiatan yang menghasilkan pemasukan pribadi buat mereka dianggap merugikan EXO dan juga manajemen.
Baca Juga: Mantan Member EXO Sibuk Berkarier di Tiongkok, SM Entertainment 'Gerah'
Tidak cuma itu, manajemen yang kini dipimpin oleh Kim Young Min itu menganggap Luhan dan Yifan memanfaatkan popularitas EXO untuk aktivitas keartisan individual mereka. Oleh karena itu, tindakan hukum pun dilakukan untuk menghalau segala kegiatan dua mantan personel pelantun 'Overdose' tersebut.
"Setelah gugatan sepihak dan bahkan sebelum masalah ini selesai di pengadilan, mereka menggunakan popularitas EXO untuk tampil di film, iklan, event dan juga ajang penghargaan. Aktivitas ini telah melanggar hak EXO dan SM serta menyebabkan kerugian finansial buat manajemen dan para partner," demikian jelas SM Entertainment lewat rilis resminya Kamis (5/2/2015).
Simak Juga: Luhan Promosi Pop Up Store LOEWE di Tiongkok
Pihak SM menambahkan, Luhan dan Wu Yifan dinilai telah melanggar kontrak dengan segala kegiatan yang menghasilkan keuntungan pribadi. "Tindakan ini melanggar sistem legal dan bentuk pengkhianatan kepada manajemen," kata mereka lagi.
Dengan munculnya kasus ini, hubungan SM dengan Luhan dan Wu Yifan semakin memanas. Terlebih masalah gugatan kontrak keduanya belum juga disidangkan sampai awal tahun ini dan masuk menunggu proses mediasi lanjutan.
Wu Yifan dan Luhan memutuskan untuk keluar dari EXO dan menggugat manajemen berturut-turut pada Mei dan Oktober 2014. Berbagai hal disebut-sebut jadi alasan mereka keluar mulai dari kontrak budak, aktivitas yang berlebihan, sampai masalah kesehatan.
(ron/mmu)