Aktor Lukman Sardi yang ikut membaca surat terbuka mengatakan perfilman Indonesia masih dianggap sebelah mata. "Permasalahannya dari pemerintah nggak punya passion dan nggak ngerti," katanya di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka, Sabtu (7/2/2015).
Permasalahan tersebut, kata Lukman, bukanlah yang pertama terjadi. Selama ini, banyak sineas film dan para pemain yang tidak dilibatkan.
Baca Juga: Pekerja Film Siap Bacakan Surat Terbuka di Kemenpar Sore Ini
"Contohnya sekarang yang berangkat nggak dikenal," tutur sutradara 'Di Balik 98' ini.
Skandal Berlinale tersebut terkuak setelah sutradara Joko Anwar berkicau di akun Twitter pribadinya. Ia mempublikasikan foto dokumen yang memuat beberapa nama yang berangkat ke festival film tersebut tak dikenal publik.
"Ini jadi tanda tanya besar maksudnya apa dan harus dipertanggung jawabkan. Kalau begini industri Indonesia kapan majunya, malah direcokin sama oknum yang menguntungkan dirinya sendiri," ucap Lukman.
Aktris Atiqah Hasiholan yang turut hadir saat penyampaian surat terbuka juga mengungkapkan hal senada seperti Lukman.
"Kami ingin menyuarakan karena kami menjadi bagian dari insan film. Ke Menteri dan ke Presiden juga. Kita hari ini maju sebagai pendukung," katanya.
(tia/doc)