Tentu ada alasannya, program 'Drastis Abis' memang berisi para selebriti yang menjadi bintang tamu. Mereka kemudian akan didandani habis-habisan, dari ujung rambut sampai ujung kaki hingga berbeda dengan sosok aslinya. Barulah kemudian, bintang tamu itu diajak berbaur ke masyarkat, apakah bisa dikenali atau tidak.
Baca Juga: Bocoran Karakter Jason Statham di Trailer Resmi 'Furious 7'
"Presiden Jokowi ke mana pun sekarang nggak bebas, bukan karena dikawal tapi karena kondisi dia. Nah, gimana caranya bisa denger omongan rakyat? Jadi, nggak ada salahnya Pak Jokowi diajak ke 'Drastis Abis' biar bisa ngobrol lebih dekat dengan masyarakat," tutur Irgy saat ditemui di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2015).
Omongan tentang mengajak Predisen Jokowi ternyata langsung diteruskan kepada tim produksi. "Fisiknya setelah dipertimbangkan, katanya termasuk yang cocok. Ya, kalau pak Jokowinya mau boleh saja," lanjut Irgi lagi sembari tertawa.
Baca Juga: Bawa Film Sendiri, Aktor dan Produser Edward Gunawan Hadiri Berlinale 2015
'Drastis Abis' dijadwalkan tayang setiap hari Senin pukul 18.00 WIB. Sebagai permulaan, memang saat ini seluruh bintang tamu yang di-make over merupakan selebriti, namun tidak menutup kemungkinan akan merambah pada pejabat negara.
"Program ini mengakomodir siapapun, saat ini kan baru selebriti. Nah, bisa saja selain artis. Siapa tahu bisa nyodorin politikus, kita tantangin aja," pungkasnya.
Selain 'Drastis Abis', Program Spesial Trans TV tahun ini ada dua lagi. Yaitu situasi komedi berjudul 'Kampung KW' dan acara bincang-bincang bernama 'Warna-Warni Dunia'.
(pus/mif)
