Kuasa Hukum Clara Sebut Bukti Chat dari CEO Manajemen Sudah Di-edit

Jakarta - Drama antara Clara dengan Polaris Entertainment berlanjut. Berawal dari masalah kontrak yang beralih ke tuduhan pelecehan seksual, kini aktris tersebut menyebut bukti obrolan antara dirinya dan CEO manajemen yang dibeberkan ke media tidak sepenuhnya benar.

Dalam bukti obrolan yang dirilis Dispatch tersebut terlihat Clara dan CEO Polaris Entertainment, Mr. Lee, punya hubungan yang baik. Dalam obrolan santai tersebut bahkan Clara sempat mengirimkan foto-foto seksi hasil pemotretan sebuah produk lingerie.


BACA JUGA: Skandal Mabuk di Pesawat Bobby Kim


Pihak pengacara pemeran 'Emergency Couple' itu kemudian buka suara. Menurutnya, 30% isi obrolan KakaoTalk yang dirilis oleh Dispatch telah di-edit.

"Ada bagian yang tidak benar dalam chat tersebut. Kira-kira sekitar 30%, aku tidak yakin (berapa banyak porsi yang tidak benar)," ujar pengacara Park Young Mohk kepada YTN Plus.


Ia yakin, dibeberkannya hasil obrolan KakaoTalk itu merupakan sebuah cara untuk merusak image Clara sendiri. Ia menekankan pada urutan tanggal yang acak dalam laporan Dispatch tersebut, yang membuatnya semakin curiga.


BACA JUGA: Kim Hyun Joon Didenda Rp 58,5 Juta Atas Kasus Penyiksaan


"Itu sudah di-edit untuk menyesuaikan dengan apa yang menurut CEO Mr. Lee benar," tambah Park Young Mohk.


Kuasa hukum Clara juga mengomentari soal dibocorkannya chat yang menampilkan foto-foto Clara yang hanya mengenakan lingerie. Pihak sang aktris menyebut itu sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik.


(ron/mmu)