Namun, dari manakah sumber risetnya? Usai gladi resik semalam, Hiroshi Koike menceritakan bahwa warga negara Jepang tidak ada yang tahu menahu mengenai cerita 'Mahabharata'.
"Kami tidak familiar dengan kisah Mahabharata, tapi saya tahu orang India atau Indonesia sangat dekat sekali dengan cerita ini," tuturnya.
Baca Juga: 'Mahabharata' versi Hiroshi Koike Bridge Project Naik ke Panggung Teater
Sepuluh tahun yang lalu, sebuah buku tentang 'Mahabharata' pernah dibacanya. Kisah para Pandawa serta intrik di dalamnya membuat Koike terpukau. Sejak saat itu, di benaknya hanya ada kisah 'Mahabharata'.
"Tapi entah kenapa saya tidak mau membuat yang sama persis. Saya ingin membuatnya dengan versi yang sedikit berbeda dari kisah aslinya, ada potongan-potongan yang saya masukan di bagian pertama, tapi ada juga di bagian keduanya," ungkapnya.
Merujuk pada semangat yang baru, Koike menghadirkan kisah klasik tersebut ke atas panggung teater kontemporer. Para pemain mengenakan topeng Bali yanmg berbeda dan menari dengan gerak tubuh khas negara asalnya.
"Saya juga tidak menontonnya dari layar televisi atau versi Mahabharata lainnya," kata Koike.
Hiroshi Koike Bridge Project adalah organisasi seni di Jepang yang menjembatani berbagai pertunjukan melalui penciptaan terbaru. Sebelumnya, kelompok teater buatannya bernama Pappa Tarahumara. Gempa bumi di Kobe pada 1995 dan tahun 2011 membuat Koike membuat transisi terbaru.
(tia/mmu)