Kontroversi Bergabungnya Woollim ke SM Masih Berlanjut

Jakarta - Bergabungnya sub-perusahaan SM Entertainment, SM C&C dengan Woollim Entertainment dan membentuk 'Woollim Label' ternyata masih menyisakan kontroversi. Baru-baru ini berhembus kabar bahwa artis dibawah manajemen Woollim Label akan ikut tampil di konser SMTOWN.

Dalam berita yang diterbitkan oleh Osen dan Kuki News tersebut dikabarkan grup di bawah manajemen Woollim Label, Tasty, telah dikonfirmasi untuk tampil dalam konser 'SMTOWN in Beijing'. Sementara grup Infinite dikabarkan tidak ikut serta karena mereka sedang sibuk menjalankan tur dunia mereka meskipun mereka berkesempatan untuk bergabung.


Berita yang ditulis oleh dua situs berita hiburan Korea, Kuki News dan Osen semalam mengundang reaksi dari penggemar fanatik artis dari kedua perusahaan. Masing-masing dari mereka memiliki alasan tersendiri dalam menolak ataupun menerima keputusan tersebut.


Para fans artis dari Woollim Label tidak ingin jika bergabungnya Woollim dengan SM Entertainment akan mengubah image dan gaya artis-artis Woollim menjadi setipe dengan artis SM. Sementara fans SMTOWN keberatan jika ada artis di bawah manajemen lain satu panggung di bawah nama SMTOWN.


Meski demikian hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya karena pihak SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keikutsertaan Tasty dan Infinite dalam konser yang selama ini hanya menampilkan artis-artis SMTOWN seperti BoA, Kangta, Girls' Generation, Super Junior, TVXQ, f(x), SHINee, dan EXO tersebut.


Sementara itu lewat pernyataan yang dikeluarkan pihak SM Entertainment ketika memutuskan untuk bergabung dengan Woollim Entertainment, SM tidak akan ikut campur dalam hal manajemen artis melainkan hanya melakukan distribusi global untuk artis Woollim.


"SM Entertainment akan melakukan distribusi global terhadap artis-artis Woollim Label dan hal-hal lain yang berhubungan dengan bisnis dan label akan dipegang oleh SM C&C," ungkap pihak SM Entertainment dilansir AllKPop, Selasa (20/8/13).


SM juga menegaskan bahwa artis-artis di Woollim Label akan memiliki gaya musik yang berbeda dengan artis-artis SM Entertainment. Bergabungnya kedua perusahaan tersebut tidak akan mengubah apapun kecuali harapan bahwa artis-artis Woollim Label bisa meraih sukses secara global baik dari segi popularitas dan penjualan album.


(ron/mmu)