Seperti tulisan 'Pusat Kesenian Lawan Korupsi Jakarta #SaveAhok #SaveKPK'. Tulisan Ahok dan KPK tersebut menggunakan lakban berwarna merah. Selain itu, Rharharha juga membuat seni lakban bertuliskan 'Seni Lawan Korupsi'.
Mengapa '#SaveAhok' yang dituliskan Rharharha? Menurutnya, kasus korupsi yang menimpa Jakarta sedang hangat dibicarakan. "DRPD dari jaman dulu korupsi anggaran. Dan sejarahnya cuma Ahok doang yang berani bongkar," katanya kepada detikHOT, Kamis (5/3/2015).
Baca Juga: Seniman Ibukota Sumbang Karya di #SeniLawanKorupsi
Ahok pun dinilai sebagai lambang semangat melawan korupsi. "Karakter Ali Sadikin dan Ahok sama-sama mewakili kerasnya Jakarta yang semakin tidak manusiawi dan wakil rakyatnya banyak yang korupsi. Ahok juga gubernur DKI pertama yang berani melawan DPRD untuk melawan korupsi anggaran," ujar Rharharha.
"Hari ini seniman punya cara berbeda dalam kontribusinya melawan korupsi secara berkesenian yang lebih menggairahkan yaitu #SeniLawanKorupsi", tambahnya lagi.
Sejak siang hingga pukul 10 malam nanti, ratusan seniman berkumpul di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat. Para seniman yang terdiri dari 22 komunitas kreatif tersebut menyuarakan sikapnya melawan korupsi.
Selain itu, pameran #SeniLawanKorupsi juga digelar di lobi Teater Kecil dan Graha Bakti Budaya. Acara puncak digelar malam nanti dengan pembacaan orasi anti korupsi dari Bambang Widjojanto. Silakan datang!
(tia/tia)