Terancam Batal karena Isu Narkoba, Fans Minta #KeepFMFAAlive

Jakarta - Future Music Festival Asia 2015 terancam dibatalkan karena izin dari pemerintah Singapura yang belum dikabulkan. Pembatalan ini kabarnya berhubungan dengan kasus tewasnya beberapa penonton karena narkoba di event FMFA di Malaysia tahun lalu.

Promotor Livescape Group mengabarkan perihal penolakan izin dari pemerintah Singapura lewat rilis resmi pada Sabtu (7/3/2015). Kabar ini disambut dengan kecewa oleh para partygoers di media sosial.


Baca Juga: FMFA 2015 Terancam Batal karena Isu Narkoba


Tanda pagar #KeepFMFAAlive pun mulai bermunculan di linimasa Twitter. Ini merupakan bentuk dukungan dari para partygoers agar event tersebut tetap berlangsung sesuai rencana.


"The worst decision that the govt can ever make. This is an 18 and above event, we take charge of our life. #KeepFmfaAlive," tulis salah seorang calon penonton. "@FMFAsia hopefully the result turn out dazzling. For what it worth, all the best guys! #KeepFMFAAlive," kicau calon penonton lainnya memberi dukungan untuk promotor.


Simak Juga: Pakai Busana Menerawang, Kim Kardashian Disebut Mirip Hotdog Ayam


"Kami berterima kasih kepada kalian yang sudah membuat #KeepFMFAAlive. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini," kata promotor mengomentari dukungan dari fans.


FMFA 2015 rencananya akan digelar pada 14 dan 15 Maret mendatang di Changi Exhibition Centre, Singapura. 50 pengisi acara internasional dari Electronic Dance Music (EDM), Pop, Hip Hop, Indie dan Rock didaulat menjadi penampil.


(ron/ron)