Kontroversi Novel 'Go Set a Watchman', Harper Lee Usir Jurnalis

Jakarta - Penulis Harper Lee tampaknya semakin tertutup dengan kabar perilisan kelanjutan buku 'To Kill a Mockingbird'. Bahkan seorang jurnalis Alabama diusir Lee ketika akan mengkonfirmasi mengenai kabar yang menjadi kontrovesi tersebut.

"Saya berharap ia akan mengkonfirmasi bagaimana cerita jelasnya dari nasib 'Go Set a Watchman'. Saya berharap juga ia akan membantu menjernihkan semua pertanyaan dari para penggemarnya di seluruh dunia," ucap reporter situs Al.com Connor Sheets itu dalam pernyataan tertulis kepada Huffington Post, Jumat (6/3/2015).


"Tampaknya Nelle (panggilan Harper Lee) masih ogah dan tidak mau menjelaskannya kepada media. Ia juga mengusir saya," jelasnya lagi.


Baca Juga: Kontroversi Sekuel 'To Kill a Mockingbird' Masih Berlanjut


Peristiwa tersebut terjadi ketika sang reporter mengunjungi Lee di kediamannya di Alabama, Amerika Serikat. "Ia hanya berkata, go away!" ujarnya.


Kontroversi ini berawal ketika naskah asli novel 'Go Set a Watchman' ditemukan di perpustakaan Lee pada 2014 lalu. Naskah tersebut diyakini sebagai kelanjutan cerita dari 'To Kill a Mockingbird'. Lantas, pihak penerbit langsung antusias ingin segera menerbitkannya. Penggemar Lee pun bahagia mendengar kabar tersebut.


Novel 'Go Set a Watchman' diyakini akan menjadi buku terlaris dan paling ditunggu sepanjang sejarah industri penerbitan dunia. Padahal sebelumnya, Lee berjanji tidak akan mempublikasikan buku lagi. Kehidupan pribadinya juga tertutup dari liputan media massa.


(tia/mmu)