Cornelia Agatha Sempat Lakukan Perlawanan Saat Alami Kekerasan dari Mantan Suami

Jakarta - Artis Cornelia Agatha mungkin bisa berdiam diri selama bertahun-tahun menutupi tidak kekerasan yang dialaminya dari Sony Lawlani. Namun seperti kata pepatah, batu pun akan bolong jika ditetesi air terus-terusan.

Bintang sinetron 'Si Doel' itu mengaku baru bisa berbicara terbuka tentang perlakuan KDRT yang dialaminya karena sudah tak tahan. Ia mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan tersebut sejak pacaran selama sembilan tahun, sebelum kemudian menikah pada 2006 lalu.


Lia bukannya tak sadar bahwa tindakan kekerasan yang dialaminya terus-menerus bisa menghancurkan rumah tangganya. Tetapi, karena merasa masih cinta, dan demi kebaikan anak kembarnya, artis berusia berusaha memaafkan sambil berharap pasangannya itu berubah.


"Ya cukup lama menutupi, karena saya mencintai dia. Saya pikir cinta itu berbuat yang tidak baik jadi baik," ucap Lia saat ditemui usai melapor ke Polda Metro Jaya, Senin (19/8/2013).


Sebenarya Lia sadah pernah melapor hal yang sama ke Polres Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Namun karena ia mengalami tindak kekerasan lagi dari Soni pada 17 Agustus kemarin, ia kembali melapor ke pihak berwajib.


Lia yang memiliki anak kembar dari Soni itu tidak bersedia merinci tindak kekerasan yang dilakukan oleh mantan suaminya tersebut. Tetapi, artis berusia 40 tahun itu tidak berdiam diri ketika diperlakukan kasar.


"Iya sedikit lakukan perlawanan," ucapnya singkat.


Cornelia Agatha telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 29 Oktober 2012. Gugatan cerai Lia dikabulkan pada 1 Agustus 2013 dengan salah satu pertimbangannya adalah adanya KDRT.


(ich/ich)