Video musik ini sepertinya memang benar-benar terinspirasi dari film 'Kill Bill'. Hal itu terlihat di awal video, sutradara menyelipkan kutipan "Revenge is a dish best served cold" yang diambil dari film tersebut. Karakter-karakter seperti 'The Bride' , 'One-Eye' dan pemimpin Yakuza Jepang 'O Ren Ishii' juga dihidupkan kembali dan diperankan secara langsung oleh para Ga In, JeA, Narsha dan Miryo.
Bercerita tentang empat orang yang dulunya bergabung dalam sebuah kelompok pembunuh bayaran bernama 'Brown Eyed Girls Squad'. Para member BEG mempunyai alias sebagai identitas rahasia mereka.
JeA memerankan 'One Eye' dengan nama samaran 'Bloody Blue Spider' sementara Ga In memerankan 'The Bride' dengan alias 'Mack The Knife'. Narsha yang sejak awal menggunakan kimono, berperan sebagai 'O Ren Ishii' dengan nama samaran 'Sakura', sementara Miryo memerankan karakter dengan nama samaran 'Gun N' Roses'.
Kisah mereka berawal empat tahun yang lalu ketika masing-masing dari agen pembunuh rahasia ini berusaha untuk menghabisi nyawa satu sama lainnya. Kisah berlanjut empat tahun kemudian dan semuanya selamat dari usaha pembunuhan tersebut.
Dendam yang tersimpan selama empat tahun masih membara di antara Ga In, Narsha, Miryo dan JeA. Mereka kembali memburu satu sama lain untuk menuntaskan dendam mereka.
Kembali dengan konsep video musik yang matang dan cukup dewasa, Brown Eyed Girls tampil cukup memukau memerankan karakter-karakter pembunuh bayaran dalam video musik ini. Adegan berkelahi yang ditampilkan Ga In dan Narsha di tengah menuju akhir video juga terlihat natural, meskipun di beberapa adegan terasa sangat lambat dan membuatnya jadi terkesan aneh.
Alur kisah yang berusaha diberitahukan dalam video musik juga kurang bisa tersampaikan dengan baik karena menimbulkan kebingungan baik di awal maupun di akhir video. Dalam bahasa sederhana, mungkin jika penonton yang tidak pernah melihat film 'Kill Bill' akan sulit mengerti alur kisah dalam video musik ini.
Terlepas dari hal tersebut, usaha Nega Network untuk menampilkan sebuah suguhan menarik dalam video musik tersampaikan dengan baik. Video ini seakan memberikan sesuatu yang berbeda dari video musik grup KPop lainnya yang hanya kebanyakan mengandalkan gerakan dance di background yang berbeda-beda.
Eksekusi editing antara bagian dance dan drama dalam video 'Kill Bill' kurang lebih sama dengan yang dilakukan Nega Network lewat video 'Abracadabra' yang menjadi hits Brown Eyed Girls sebelumnya. Meskipun, jika dibandingkan dengan video 'Sixth Sense', video 'Kill Bill' dapat dikatakan kalah.
Musik yang disuguhkan BEG lewat lagu ini sangat mudah dicerna seperti halnya 'Abracadabra' namun terdengar lebih ringan jika dibandingkan dengan 'Sixth Sense'. Siulan misterius yang ada dalam lagu 'Kil Bill' sepertinya akan jadi trademark untuk BEG ke depannya.
(ron/mmu)
