Akibat ulah penipu tersebut, Pipik asli pun akhirnya membawa masalah itu ke polisi. Menurut Pipik, polisi masih menelusuri penipu yang menggunakan BlackBerry dalam modusnya itu.
"Pihak kepolisian lagi mencari pemilik nomor rekening. Saya sudah melaporkan masalah itu," ungkap Pipik ditemui di kediamannya di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Sabtu (3/8/2013) malam.
Pipik menambahkan, kejadian itu sangat berdampak bagi keluarganya. "Kerugian yang pasti sangat merugikan semua, termasuk saya," ucap ibu empat anak itu.
"Karena saya selama hidup beliau dan saya nggak pernah meminta sumbangan dalam bentuk apapun untuk pesantren," sambung Pipik.
Akibat ulah sang penipu, Pipik menduga sudah ada yang tertipu dengan menyumbangkan sejumlah uang. Ia pun berharap polisi dengan segera menjerat penipu yang mencatut namanya itu.
Diperkirakan memang sudah ada korban yang tertipu. Lantas adakah protes yang datang ke Pipik lantaran penipuan tersebut?
"Nggak ada. Mudah-mudahan nggak ada ya jangan sampai ada," harapnya.
(kmb/kmb)