Lagu tersebut memang sudah tak asing lagi di telinga. Lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh almarhum penyanyi Utha Likumahuwa ini memang sengaja dipilih oleh band asal Pekanbaru itu untuk mereka 'daur ulang'.
Obed sang vokalis menuturkan, menyanyikan kembali 'Puncak Asmara' merupakan sebuah penghormatan bagi almarhum Utha yang sosoknya di dunia musik tanah air amat populer hingga saat ini.
"Lagu ini sebagai penghargaan kami terhadap seorang maestro vokal yang pernah dimiliki Indonesia," ujar Obed baru-baru ini.
Secara teknis, lagu tersebut juga dinilai pas dibawakan dengan karakter suara yang dimiliki Obed. Hal tersebut dikatakan oleh musisi sekaligus produser bertangan dingin, Noey 'Java Jive' yang membantu BIMZ menggarap 'Puncak Asmara'.
"Saya memilih lagu ini karena cocok dengan karakter vokal Obed. Dengan sentuhan aransemen musik modern, saya berharap lagu ini akan kembali menjadi hits seperti dulu, namun dalam versinya yang berbeda," ujar Noey.
Saat ini grup band BIMZ tengah sibuk merampungkan proses rekaman untuk single mereka yang satu ini. Mereka berharap pertengahan Agustus mendatang single tersebut dapat dilempar ke pasar musik Indonesia.
(doc/doc)