Slank Diskusi Masa Depan Musik Indonesia dengan Gita Wirjawan

Jakarta - Band Slank, hari ini, Jumat (2/8/2013) menggelar diskusi tentang masa depan musik Indonesia di kediaman mereka, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Slank mengajak serta Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Gita Wirjawan.

Diskusi yang lebih seperti ngobrol-ngobrol santai ini membicarakan tentang pembajakan hak cipta musik di Indonesia.


"Saya pribadi cukup sangat serius. Saya juga merasakan. Ini personal responsibility," kata Gita.


Meski tidak mudah, namun menteri yang juga bermain musik jazz itu tetap yakin bahwa pembajakan bisa dikurangi. Hal pertama yang sudah dilakukan adalah sosialisi.


"Memang tidak gampang, tapi kita sudah mulai sosialisasi budaya konsumen yang lebih bertanggung jawab. Dalam hal ini hak cipta musik. Insya Allah bisa membuahkan hasil. Saya cukup yakin," sambungnya.


Slank sendiri sangat mengapresiasi hal ini. Sebagai musisi yang merasakan hal itu, Slank juga cukup yakin peran pemerintah bisa banyak berpengaruh.


"Sebagai musisi yang jadi Menteri perdagangan harusnya lebih ngerti dan bisa melakukan sesuatu," tutur Bimbim.


"Kita juga fight terus dan kita yakin selalu ada jalan," tambah sang drumer lagi.


Selain itu, kedatangan Gita juga terkait rencana perayaan ulang tahun Slank ke-30. Rencananya Slank akan menggelar konser 30 kota selama 30 jam yang dimulai bulan November nanti.


Konser yang tersebut akan dilakukan di tiap stasiun kereta api dari Banyuwangi sampai Jakarta. Klimaksnya adalah konser tunggal Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno, bulan Desember.


(hap/kmb)