Pada sidang sebelumnya, pihak Garnetta mengaku Didi kerap melakukan tindak kekerasan selama pernikahan. Menurut pengacara Garnetta, Petrus Balapationa, selain disundut rokok, Garnetta juga pernah dipukul hingga bibirnya pecah.
Menurut Petrus, hal itu terjadi ketika Garnetta kerap syuting hingga pagi. "Yang cerita soal KDRT itu kan Imah (asisten rumah tangga Didi-Garnetta). Dialognya seperti air mengalir, bahwa Garnetta selalu ribut dengan Didi karena pergi syuting. Dipukul sampai bibirnya pecah dan bocor," paparnya saat dihubungi via telepon, Selasa (26/3/2013).
Sebelumnya, pihak Didi keberatan dengan masuknya isu KDTR tersebut di persidangan cerai. Menurut pihak Didi, hal itu sudah keluar dari materi sidang. Namun, Petrus mengatakan bahwa seharusnya pihak Didi tak mempermasalahkan pengakuan saksi yang menyebutkan KDRT tersebut.
Lagi pula, lanjut Petrus, pihaknya juga tak memperkarakan masalah itu ke ranah hukum. "Sudah syukur kami tidak melaporkan ke polisi," sambungnya.
(kmb/mmu)
