Berada di Posisi Terendah, Vina Chandrawati Duduk di Kursi Tantangan

Jakarta - Setelah Ardhy Dwiki keluar minggu lalu, ajang Indonesia Mencari Bakat 3 (IMB) kembali berlanjut. Pelukis pasir Vina Chandrawati harus duduk di kursi tantangan karena menempati posisi terendah dalam polling SMS.

Vina meraih 26,03 persen suara dari pemirsa. Sementara Sandrina dan Josua masing-masing mendapatkan akumulasi suara 30,43 persen dan 43,54 persen.


Sebenarnya penampilan ketiga finalis pekan ini mendapatkan komentar bagus dari para dewan juri. Namun hasil SMS yang kembali menentukan. Pekan depan, Josua dan Sandrina akan bersaing agar tidak duduk di kursi tantangan, dan diadu oleh Vina.


Vina sendiri sebenarnya tampil maksimal. Pelukis pasir asal Bandung itu berkolaborasi dengan ahli escapologist Paul de Brazo membawakan pertunjukan melukis yang dipadukan dengan seni pertunjukan magic terinspirasi dari legenda magician dunia, Houdini.


Sambil tangannya terikat dengan rantai, Vina harus menyelesaikan lukisannya dalam waktu yang cukup singkat. Bersamaan dengan itu pula, tubuh Paul Brazo sengaja diikat sambil digantung dan harus melepaskan ikatannya untuk segera melepaskan ikatan dan menyelamatkan Vina yang terancam tubuhnya ditimpa oleh besi-besi tajam di atasnya.


Sedangkan Sandrina berkolaborasi dengan seniman Ega Robot. Bocah berusia 12 tahun itu tampil atraktif membawakan tarian kreasi asal Sunda yakni Rampak Rebana.


Sandrina pun kembali mengumpulkan pujian dari para juri. "Sandrina luar biasa, menampilkan musik dan tari itu nggak mudah dan Sandrina bisa menaklukannya dengan baik," ujar juri Soimah.


Sementara Josua berkesempatan untuk tampil bersama salah satu diva Indonesia, Ruth Sahanaya. Mereka membawakan lagu berjudul 'Kaulah Segalanya'.


(ich/ich)