Penonton yang terus bertambah membuat unit melodic hardcore asal California, Ignite, bersemangat. Menggempur dengan 'Your History', Ignite juga sempat menyapa kerumunan penonton sebelum membawakan lagu mereka.
"Lagu berikut ini kami persembahan untuk anak-anak di Timur Tengah. Mereka menderita karena politik nggak jelas," ujar sang vokalis lagi memulai 'Judgment Day' disambung kemudian 'In My Time'.
Metalheads yang asik berjingkrakan diberi sajian penutup lagu daur ulang band Machine Head, 'Bleeding'. Turun panggung Sonic Stage, tepat di sebelahnya, Hammer Stage sudah dibuat ribut oleh band metal kawakan Polandia, Vader.
'Vader... Vader... Vader.." teriak ribuan orang di barisan penonton. Kobaran api membawa Piotr Wiwczarek, Marek PajÄ…k, James Stewart dan Tomasz Halicki menaiki pangung. Musik death metal Vader sontak bergemuruh memekakkan telinga.
"Selamat malam Jakarta," sapa Piotr dengan bahasa Indonesia. "Kami tidak punya banyak waktu. Jadi, biarkan kami bermain," sambungnya dengan bahasa Inggris. Metalheads mengangkat 'jari metal' ke udara tanda setuju.
Usia tampaknya tidak mempengaruhi band yang aktif sejak awal 80-an itu. Kencangnya double pedal drum dan kasarnya distorsi gitar yang terus meraung menjadi bukti. Selama 40 menit tampil, Vader membawakan lagu-lagunya seperti, 'Black Sabbath' dan 'Sword of the Witcher'.
Panggung Sonic Stage Hammersonic 2015 kembali berbunyi. Kali ini giliran band bernama Unearth yang menggetarkannya dengan 'My Will Be Done'. Metalhead berlarian pindah tempat dan tentu saja langsung membentuk 'moshing pit' di tengah lumpur akibat tanah yang becek.
Hammersonic 2015 belum berakhir walaupun tiga band metal tadi sudah tampil. Masih ada The Faceless, Mayhem dan ditutup dengan Lamb of God.
(mif/ich)