"Panitia Future Music Festival Asia 2015 dengan menyesal mengumumkan bahwa kami harus membatalkan festival yang rencananya digelar Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Maret di Changi Exhibition Centre in Singapore," ujar promotor dalam pernyataan tertulis yang diterima detikHOT, Minggu (8/3) malam.
Sebelumnya, Future Music Festival Asia 2015 memang terancam dibatalkan karena izin dari pemerintah Singapura yang belum penuhi. Pembatalan ini kabarnya berhubungan dengan kasus tewasnya beberapa penonton karena narkoba di event FMFA di Malaysia tahun lalu.
Kabar ini pun disambut dengan kecewa oleh para partygoers di media sosial. Tanda pagar #KeepFMFAAlive sempat bermunculan di linimasa Twitter. Ini merupakan bentuk dukungan dari para partygoers agar event tersebut tetap berlangsung sesuai rencana.
Namun usaha mereka untuk pesta bersama Avicii, Fatboy Slim, Afrojack hingga Prodigy itu sepertinya harus benar-benar berakhir.Detail pengembalian uang tiket segera diumumkan Senin (9/3) pagi.
"Kami mengerti banyak penggemar di luar negeri yang sudah membuat rencana perjalanan ke Singapura untuk festival ini. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan," lanjut promotor.
Bagi penonton yang ingin mengajukan pertanyaan bisa menghubungi melalui support@futuremusicfestival.asia.
(ich/ich)
