Namun, Sheila On 7 memang bukan band biasa. Mereka tahu apa tujuan kembali naik ke atas panggung. "Kami ingin menjembatani para penikmat Sheila On 7 era 90-an yang sekarang sudah kerja, sudah jadi ibu rumah tangga dan penikmat Sheila generasi 2014," tegas Eross Chandra kepada detikHOT beberapa waktu lalu.
"Terus juga banyak dari keluarga dan teman-teman dekat yang komplain, kenapa kemarin-kemarin mainnya di waktu yang nggak bersahabatlah atau tempatnya yang nggak nyaman, mereka nggak bisa bawa anaknya ke sana. Akhirnya ada solusi konser kayak gini," sambung gitaris 35 tahun itu.
MDG Production selaku promotor sedari awal memang sudah memiliki gagasan untuk membangkitkan nuansa musik Indonesia era 90-an yang selalu dikatakan sebagai era emas musik Indonesia. Itu kenapa dua nama, Sheila On 7 dan /rif yang dipilih mewakilinya.
"Ide awalnya ingin kangen-kangenanlah sama penonton. Kami dipilih karena promotornya itu mau membawa kembali musik era 90-an. Itu kenapa kita sendiri pun harus bisa mencampurkan komposisi lagu-lagu yang pas, biar bisa merangkul seluruh penonton," timpal Adam.
"Memang banyak penikmat Sheila On 7 menikmati lagu-lagu kami yang dulu. Tapi bukan berarti nggak ada anak-anak muda yang menikmati Sheila On 7 di era sekarang, kita coba seadil mungkin," tambah sang drummer, Brian.
Rencananya Sheila On 7 akan menghadirkan 12 lagu di konser yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu. Harga tiket dibanderol cukup mahal daripada biasanya. Kelas Tribune Rp 300 ribu, Silver Rp 350 ribu, Festival Rp 450 ribu, Gold Rp 500 ribu dan VIP Rp 800 ribu.
Selesai urusan konser, Duta Cs yang didaulat menjadi 'Main Stage' detikHOT minggu ini mulai berbicara mengenai album barunya yang tertunda selama hampir dua tahun. Bagaimana materi di dalamnya dan apa saja hal baru yang disuguhkan Sheila On 7 kali ini? Simak terus detikHOT!
(hap/mmu)
