Ariel juga merasa tidak perlu ambil pusing jika banyak orang menyebutnya cari sensasi. Terlebih jika citranya berubah karena foto-foto tersebut.
"Kalo emang mereka mau cap (buruk) gitu, ya terselah. Nggak peduli," ujar Ariel kala ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).
Menurut Ariel, masing-masing manusia punya cara berpikir yang berbeda-beda. Termasuk juga menanggapi foto-foto yang diunggahnya ke Instagram.
"Aku nggak peduli sama omongan orang. Mereka ngomong nggak dipikir secara baik-baik," katanya lagi.
Komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya dibuat Ariel sebagai bahan pembelajaran. Mengingat saat ini ia sedang mengambil jurusan Psikologi di bangku kuliah.
"Lucu sih komentar-komentarnya. Aku belajar dari situ ketika orang melakukan sesuatu pasti ada alasannya. Aku jadikan komentar mereka untuk bahan observasi," tandas Ariel.
(ron/kmb)